
Sebuah ledakan misterius yang dilaporkan oleh penduduk setempat kurang dari 100 mil dari ibu kota Rusia telah membuat Kremlin bingung mencari jawaban.
Ledakan itu terjadi di Kolomna dekat Moskow pada Kamis malam, kantor berita RIA Novosti melaporkan, mengutip pemerintah kota. Penyebabnya masih belum diketahui. Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan saksi mata menggambarkan ledakan tersebut didahului oleh peluit keras dan diikuti oleh asap dan cahaya. Layanan darurat kemudian mengatakan mereka tidak dapat mendeteksi tanda-tanda ledakan.
Itu terjadi beberapa hari setelah outlet berita Rusia Baza melaporkan bahwa telah terjadi “serangan drone besar-besaran di Rusia,” dengan objek atau drone tak dikenal terlihat di setidaknya lima wilayah dalam waktu 24 jam.
Pada hari Selasa, Rusia menutup sementara wilayah udara di atas St. Petersburg di tengah laporan yang belum dikonfirmasi bahwa objek tak dikenal, kemungkinan drone, telah terlihat di atas kota.
Gambar Kontributor/Getty
“Ledakan itu terjadi di udara. Dengan tingkat kemungkinan yang tinggi, itu adalah drone,” kata kantor berita Tass tentang ledakan Kolomna pada Jumat, mengutip juru bicara lembaga penegak hukum setempat. “Namun, seseorang tidak dapat memastikannya, karena belum ada fragmen yang ditemukan,”
Kementerian energi wilayah Moskow mengatakan fasilitas pasokan gas dan listrik kota beroperasi seperti biasa, tanpa ada kelainan yang terdeteksi.
Minggu berita tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Pada hari Kamis militer Ukraina menerbitkan pernyataan yang mengatakan ada depot amunisi di selatan Kolomna, dan fasilitas komunikasi militer strategis di tenggara kota.
“Pusat Penerbangan Tanpa Awak Kementerian Pertahanan Federasi Rusia berlokasi di Kolomna. Pusat ini bertanggung jawab atas penggunaan UAV di lembaga penegak hukum dan departemen sipil, pelatihan spesialis untuk unit UAV, serta untuk drone militer tes,” katanya.
Dua hari sebelumnya, sebuah drone jatuh di dekat stasiun distribusi gas milik Gazprom, raksasa energi yang dikendalikan negara, dekat desa Gubastovo di wilayah Moskow, kata media Rusia.
Ukraina telah membantah bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di dalam wilayah Rusia minggu ini.
“Ukraina tidak menyerang wilayah Federasi Rusia. Ukraina melancarkan perang defensif untuk merebut semua wilayahnya,” cuit Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina, pada Rabu.
Apakah Anda memiliki tip tentang berita dunia itu Minggu berita harus menutupi? Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang perang Rusia-Ukraina? Beri tahu kami melalui [email protected].